Maaf, mau seberapa sering aku mencoba untuk membencimu. Aku tetap tak kuasa melakukannya. Untukku kau (tetap) yang terbaik meski goresan luka yang kau beri semakin lama semakin dalam. Aku tetap saja (masih) mencintaimu dengan setulus hatiku tanpa pernah memandang siapa dirimu dan bagaimana kisah masa lalumu :')
Jika memang suatu hari nanti, kita dipertemukan pada tempat yang tak aku impikan selama ini. Dan aku hanya dapat melihat dari kejauhan saat kau ucap janji setia bersama DIA. Aku ikhlas. Aku terima meski hati ini tak pernah kuasa untuk melupakanmu apalagi untuk membencimu. Cinta dan kasihku ini tulus dan (selalu) untukmu seorang , wahai pangeran hatiku .
Thanks for everything my best, i will keep my love (always) :')
0 komentar:
Posting Komentar