Aku di sini yang masih saja berjuang untuk dapatkan hatimu, luluhkan egomu, dan beruasaha membuat kau lupa kepada dirinya yang terlalu sempurna di matamu. Masih saja tak pernah kau anggap :')
Apa kau rasakan dan mengerti akan yang aku rasakan ini ? sakit ? kecewa ? lelah ? iya. tapi nyatanya aku tetap berdiri di sini untuk mempertahankanmu. Mempertahan kamu. Ya, kamu seorang yang telah mencuri hati ini dan telah menjadi bagian dari setiap hela nafasku. Mungkin terdengar lebay dan berlebihan. Namun kenyataannya seperti itu, aku di sini menunggumu hingga kau sadar akan semua ini .
Sejenak kudapat lupakanmu, namun saat itu kau datang membawa harapan hingga kulupa akan sakit yang kurasa. Kau ajak untuk terbang tinggi, menyusuri angkasa luas ini sembari ditemani alunan simphoni indah. Kau buatku melayang hingga kulupa siapa diriku yang sebenarnya. Perbedaan yang selama ini mengiringi setiap langkah kaki kita pun tak lagi kurasa, semua tercipta begitu indah karena ada sosokmu yang temani hari - hari itu.
Sakit yang selama ini kurasakan, air mata yang terurai, tak berarti apapun dimatamu. Tak berarti. Sedikitpun. Entah harus bagaimana lagi membuatmu sadar akan yang kau rasakan selama ini. Aku selalu mencoba untuk bertahan dan bertahan. Namun bagimu hanyalah angin lalu. Lelah hati ini kau permainkan, kau hancurkan, dan kau buang semaunya begitu saja. Semuanya.
Dapatkah aku melihat senyum manisnya lagi ? Melihat tawa kecil yang mengetarkan hati itu ? Merasakan dekap tubuhnya yang menenangkan jiwa ?
Sungguh, aku merindukanmu yang dulu :')
Apa kau rasakan dan mengerti akan yang aku rasakan ini ? sakit ? kecewa ? lelah ? iya. tapi nyatanya aku tetap berdiri di sini untuk mempertahankanmu. Mempertahan kamu. Ya, kamu seorang yang telah mencuri hati ini dan telah menjadi bagian dari setiap hela nafasku. Mungkin terdengar lebay dan berlebihan. Namun kenyataannya seperti itu, aku di sini menunggumu hingga kau sadar akan semua ini .
Sejenak kudapat lupakanmu, namun saat itu kau datang membawa harapan hingga kulupa akan sakit yang kurasa. Kau ajak untuk terbang tinggi, menyusuri angkasa luas ini sembari ditemani alunan simphoni indah. Kau buatku melayang hingga kulupa siapa diriku yang sebenarnya. Perbedaan yang selama ini mengiringi setiap langkah kaki kita pun tak lagi kurasa, semua tercipta begitu indah karena ada sosokmu yang temani hari - hari itu.
Sakit yang selama ini kurasakan, air mata yang terurai, tak berarti apapun dimatamu. Tak berarti. Sedikitpun. Entah harus bagaimana lagi membuatmu sadar akan yang kau rasakan selama ini. Aku selalu mencoba untuk bertahan dan bertahan. Namun bagimu hanyalah angin lalu. Lelah hati ini kau permainkan, kau hancurkan, dan kau buang semaunya begitu saja. Semuanya.
Dapatkah aku melihat senyum manisnya lagi ? Melihat tawa kecil yang mengetarkan hati itu ? Merasakan dekap tubuhnya yang menenangkan jiwa ?
Sungguh, aku merindukanmu yang dulu :')
0 komentar:
Posting Komentar