Akhlaq yang perlu diteladani dari Rasulullah SAW

Diposting oleh vhiidyaa

Nabi Muhammad SAW adalah Nabi dan Rasul terakhir yang diutus Allah SWT kepada segenap umat manusia di  jagat raya ini. Sebagai utusan Allah, Nabi Muhammad SAW diberi mandat untuk menjadi pemimipin bagi umatnya. Beliau dituntut untuk mengarahkan dan menunjukkan umatnya ke jalan yang benar, menjadi panutan yang diteladani oleh pengikutnya . sekaligus sebagai rahmatan lil'alamin (sebagai rahmat bagi seluruh alam semesta) yang penuh dengan contoh teladan utama. Wujud dari rahmatan lil'alaminnya itu ialah bahwa segala peraturan yang dibawanya, bukanhanya untuk kebahagiaan bangsanya (Arab) saja, tetapi juga untuk seluruh umat manusia secara umum. Norma-norma dan peraturan - peraturan itu diwujudkan dalam bentuk amal perbuatan, sedangkan akhlaknya berfungsi sebagai uswah hasanah (suri teladan yang baik) yang patut dicontoh oleh setiap pribadi muslim khususnya, dan oleh setiap umat manusia pada umumnya (QS Al Ahzab, 33:21) 

Sejarah menjadi saksi bahwa semua kaum di Arab sepakat memberikan gelar kepada Muhammad SAW “Al-Amin”, artinya orang yang terpercaya, padahal waktu itu beliau belum dinyatakan sebagai Nabi. Peristiwa ini, belum pernah terjadi dalam sejarah Mekkah dan Arabia. Hal itu menjadi bukti bahwa Rasulullah SAW memiliki sifat itu dalam kadar begitu tinggi sehingga dalam pengetahuan dan ingatan kaumnya tidak ada orang lain yang dapat dipandang menyamai dalam hal itu. Kaum Arab terkenal dengan ketajaman otak mereka dan apa-apa yang mereka pandang langka, pastilah sungguh-sungguh langka lagi istimewa.
Kehidupan dan pribadi beliau yang baik itu dijadikan Allah sebagai pola kehidupan yang harus ditiru oleh setiap manusia. Aisyah, istri Rasulullah, ketika ditanya tentang apa dan bagaimana akhlak dan budi pekerti Rasulullah,beliau menjawab bahwa akhlak Rasulullah adalah Al Quran. Oleh karenanya, maka rumah tangga yang baik adalah yang berpola kepada rumah tangga Rasulullah.


Segala tutur kata beliau senantiasa mencerminkan kesucian dan bahwa beliau (tidak seperti orang-orang kebanyakan dizaman beliau) tidak biasa bersumpah (Turmudzi). Hal itu merupakan suatu kekecualian bagi bangsa Arab. Di zaman Rasulullah SAW biasa mempergunakan bahasa kotor, tetapi tidak pelak lagi bahwa mereka biasa memberikan warna tegas di atas tuturan mereka dengan melontarkan kata-kata sumpah dalam kadar yang cukup banyak, suatu kebiasaan yang masih tetap berlangsung sampai hari ini juga. Tetapi Rasulullah SAW menjunjung tinggi nama Tuhan sehingga beliau tidak  pernah mengucapkan tanpa alasan yang sepenuhnya dapat diterimaDalam peraturan Islam, masjid itu satu-satunya tempat berkumpul yang ditetapkan untuk orang-orang Islam. Oleh karena Rasulullah SAW sangat istimewa menekankan kebersihannya, terutama pada saat orang-orang diharapkan akan berkumpul di dalamnya. Beliau memerintahkan supaya pada kesempatan-kesempatan itu sebaiknya setanggi dsb dibakar untuk membersihkan udara (Abu Daud). Beliau juga memberi petunjuk jangan ada orang pergi ke masjid saat diadakan pertemuan-pertemuan sehabis makan sesuatu yang menyebarkan bau yang menusuk hidung (Al-Bukhori).
 Beliau menuntut agar jalan-jalan dijaga kebersihannya dan tidak ada dahan ranting, batu dan semua benda atau sesuatu yang akan mengganggu atau bahkan membahayakan. Jika beliau sendiri menemukan hal atau benda demikian di jalan, niscaya beliau menyingkirkannya dan beliau sering bersabda bahwa orang yang membantu menjaga kebersihan jalan-jalan, ia telah berbuat amal sholih dalam pandangan Ilahi.


Beliau tidak pernah memperlihatkan rasa kurang senang terhadap makanan yang tidak baik masakannya dan tidak sedap rasanya. Jika didapatkannya makanan sajian serupa itu, beliau akan menyantapnya untuk menjaga supaya pemasaknya tidak merasa kecewa. Tetapi, jika hidangan tidak dapat dimakan, beliau hanya tidak menyantapnya dan tidak pernah memperlihatkan kekesalannya. Jika beliau telah duduk menghadapi hidangan, beliau menunjukkan minat kepada makanan itu dan biasa mengatakan bahwa beliau tidak suka kepada sikap acuh-tak-acuh terhadap makanan, seolah-olah orang yang makan itu terlalu agung untuk memperhatikan hanya soal makanan dan minuman belaka. Jika suatu makanan dihidangkan kepada beliau, senantiasa beliau menyantapnya bersama-sama semua yang hadir.


Tiap-tiap segi kehidupan Rasulullah SAW nampak jelas diliputi dan diwarnai oleh cinta dan bakti kepada Tuhan. Walaupun pertanggung-jawaban yang sangat berat terletak diatas bahu beliau, bagian terbesar dari waktu, siang dan malam dipergunakan untuk  beribadah dan berdzikir kepada Tuhan. Beliau biasa bangkit meninggalkan tempat tidur tengah malam dan larut dalam beribadah kepada Tuhan sampai saat tiba untuk pergi kemasjid hendak salat subuh. Kadang-kadang beliau begitu lama berdiri dalam salat tahajjud sehingga kaki beliau menjadi bengkak-bengkak, dan mereka yang menyaksikan beliau dalam keadaan demikian sangat terharu. Sekali peristiwa Aisyah ra berkata kepada beliau “Tuhan telah memberi kehormatan kepada engkau dengan cintadan kedekatan-Nya. Mengapa engkau membebani diri sendiri dengan menanggung begitu banyak kesusahan dan kesukaran?” Beliau menjawab “Jika Tuhan atas kasih sayang- Nya, mengaruniai cinta dan kedekatan-Nya kepadaku, bukankah telah menjadi kewajiban pada giliranku senantiasa menyampaikan terima kasih kepada Dia?”

Beliaulah insan kamil manusia paling sempurna dalam lingkungan kemanusiaan, merupakan himpunan darisegala keutamaan, Beliaulah Khatamul Anbiya wal-Mursalin. Sedemikian agung dan indahnya Akhlaq Rasulullah SAW, sebagai hamba teladan umat manusia yang hidup sezaman dengan beliau maupun umat manusia yang hidup sesudahnya hingga hari Qiamat, karena itu hanya ada satu syahadat pada beliau saja yang disyari’atkan dalam agama dan wajib diikrarkan oleh setiap orang yang masuk ke dalam agama Islam, sebagai tekad untuk mengawali dalam mengikuti dan meneladani kehidupan beliau. Adapun jaminan bagi orang yang telah mengikrarkan syahadat itu adalah surga.


sumber : 
http://www.scribd.com/doc/45270170/Akhlak-Nabi-Muhammad-Saw
http://www.scribd.com/doc/76135801/Akhlak-Rasulullah-Saw

0 komentar:

Posting Komentar

 

annyeonghaseyo :) Template by starbear